Dalam kamus besar Bahasa Indonesia cinta adalah Kasih-sayang. Selama ini Saya banyak mendengar kata cinta terhadap orang. Kata cinta yang diucapkan oleh banyak orang, Saya bingung karena kata cinta bukan ucapan tetapi suara Hati, kata cinta bukan sekadar pengucapan tapi dilihat dari maknanya adalah pengucapa Hati .
Ketika Aku brada di bangku SMA mereka ucapkan kata cinta Saya biasanya tunduk dan melihat keatas terhadap orangnya mengucapkan kata cina itu sebab, kata cinta bukan main-main. Saya bingung ketika mereka ucapkan kata cinta. Kebingungan disini adalah apakah mereka memaknai kata cinta itu dan meengucapan kasih-sayang dengan suara hati atau tidak? karena, ketika mereka ucapkan kata cinta terhadap orang sebelum satu detik mereka jalan sendiri-sendiri dengan pria atau wanita lain dan ,diabaikan yang pertama yang dia ucapkan kata cinta itu.
Salah satu contoh kecil Saya duduk dengan teman Sekolah dia ucapkan kata cinta terhadap seorang perempuan ketika dia ucapkan kata cinta Saya tertawa karena ucapan itu betul dan rasanya meyakinkan mereka dua baik dari Pria maupun dari wanita tetapi, satu detik setelah pembicaraan kata-kata cinta tersebut, Pria itu jalan sendiri dengan perempuan lain begitu juga dengan perempuan tersebut jalan dengan Laki-Laki lain. Cinta yang diucapkan adalah cinta belaka ,cinta belum memaknai dan cinta dengan kulit tubuh bukan dengan isi Hati.
Waktu itu Saya rasa tertawa mereka dua pembicaraan karena pengucapan kata-kata yang keluar dari Pria dan Wanita adalah kata meyakinkan tetapi sayangnya adalah satu detik kemudian mereka dua jalan sendiri-sendiri dengan Pria dan Wanita lain dan belum memaknai kata cinta sebenarnya.
Pengucapan kata cinta renungkan kembali sebelum mengucapkan kata cinta sebab satu detik kemudin kata cinta itu hilang lenyap dari diri anda apa lagi satu jam. Pengucapan kata cinta pastikan dengan baik sebelum mengucapkan kata cinta terhadap Pria atau Wanita. Ucapan kata cinta Saya kapan baru akan digunakan, diungkapkan harus tahu keadaan dan situasi yang sedang jalani.
Saya belum tahu dan bingung kapan baru akan digunakan kata cinta terhadap perempuan sebab setelah ucapkan kata cinta itu detik itu juga akan bawah lari dari angin seperti contoh diatas sehingga apa yang Saya ucapan kata cinta merupakan Saya sebagai mengundang dosa sehingga besok yang Saya ucapkan kata cinta terhadap sesuatu sebagai sia-sia.
Keraguan Saya mengucapan kata cinta terhadap orang karena, ayah dan ibu-ku sendiri belum mengucapkan kata cinta terhadap mereka. walau pun mereka sudah alami rasa sakiti dan pedih hati terhadap Saya. Untuk apa mencintai orang lain sebelum mencintai diri Sendiri dan Ayah maupu Ibuku.
Orang bilang cinta itu buta, kita memaknai kata buta dengan logika sendiri bahwa memang cinta itu buta karena belum tahu apa yang terjadi kedepan misalnya baku pisah, baku pukul,apa lagi saat ini Saya makan ubi bakar tetapi satu detik kemudian Saya makan apa Saya buat apa Saya belum tahu begitu juga dengan ucapan cinta
Orang bilang cinta itu membuat bahagia, pertanyaan disini muncul adalah apakah cinta itu membuat bahagia?,memang bahagia belum tentu semuanya bahagia dan belum tentu semuanya susah, kedua-duanya ada tapi kemungkinan banyak yang muncul adalah susah dan sulit memaknai kata cinta sehingga susah itu banyak muncul dalam pencintaan.
Cinta bukan sekedar pengucapan tapi melihat berbagai pandangan sebelum ucapan kata, “kita pencinta”. Kata cinta yang selama ini yang kita ucapkan kalau dihitung ucapannya lebih dari seribu, dua ribu bahkan lima ribu keatas kata dalam satu menit, apa lagi satu jam. Apakah kata ini kita ucap dengan rasa kasih-sayang yang tajam terhadap pria dan wanita?, Saya merasa semuanya bukan dengan rasa kasih-sayang melainkan cinta yang belum kualitas maknanya.
Ketika Aku brada di bangku SMA mereka ucapkan kata cinta Saya biasanya tunduk dan melihat keatas terhadap orangnya mengucapkan kata cina itu sebab, kata cinta bukan main-main. Saya bingung ketika mereka ucapkan kata cinta. Kebingungan disini adalah apakah mereka memaknai kata cinta itu dan meengucapan kasih-sayang dengan suara hati atau tidak? karena, ketika mereka ucapkan kata cinta terhadap orang sebelum satu detik mereka jalan sendiri-sendiri dengan pria atau wanita lain dan ,diabaikan yang pertama yang dia ucapkan kata cinta itu.
Salah satu contoh kecil Saya duduk dengan teman Sekolah dia ucapkan kata cinta terhadap seorang perempuan ketika dia ucapkan kata cinta Saya tertawa karena ucapan itu betul dan rasanya meyakinkan mereka dua baik dari Pria maupun dari wanita tetapi, satu detik setelah pembicaraan kata-kata cinta tersebut, Pria itu jalan sendiri dengan perempuan lain begitu juga dengan perempuan tersebut jalan dengan Laki-Laki lain. Cinta yang diucapkan adalah cinta belaka ,cinta belum memaknai dan cinta dengan kulit tubuh bukan dengan isi Hati.
Waktu itu Saya rasa tertawa mereka dua pembicaraan karena pengucapan kata-kata yang keluar dari Pria dan Wanita adalah kata meyakinkan tetapi sayangnya adalah satu detik kemudian mereka dua jalan sendiri-sendiri dengan Pria dan Wanita lain dan belum memaknai kata cinta sebenarnya.
Pengucapan kata cinta renungkan kembali sebelum mengucapkan kata cinta sebab satu detik kemudin kata cinta itu hilang lenyap dari diri anda apa lagi satu jam. Pengucapan kata cinta pastikan dengan baik sebelum mengucapkan kata cinta terhadap Pria atau Wanita. Ucapan kata cinta Saya kapan baru akan digunakan, diungkapkan harus tahu keadaan dan situasi yang sedang jalani.
Saya belum tahu dan bingung kapan baru akan digunakan kata cinta terhadap perempuan sebab setelah ucapkan kata cinta itu detik itu juga akan bawah lari dari angin seperti contoh diatas sehingga apa yang Saya ucapan kata cinta merupakan Saya sebagai mengundang dosa sehingga besok yang Saya ucapkan kata cinta terhadap sesuatu sebagai sia-sia.
Keraguan Saya mengucapan kata cinta terhadap orang karena, ayah dan ibu-ku sendiri belum mengucapkan kata cinta terhadap mereka. walau pun mereka sudah alami rasa sakiti dan pedih hati terhadap Saya. Untuk apa mencintai orang lain sebelum mencintai diri Sendiri dan Ayah maupu Ibuku.
Orang bilang cinta itu buta, kita memaknai kata buta dengan logika sendiri bahwa memang cinta itu buta karena belum tahu apa yang terjadi kedepan misalnya baku pisah, baku pukul,apa lagi saat ini Saya makan ubi bakar tetapi satu detik kemudian Saya makan apa Saya buat apa Saya belum tahu begitu juga dengan ucapan cinta
Orang bilang cinta itu membuat bahagia, pertanyaan disini muncul adalah apakah cinta itu membuat bahagia?,memang bahagia belum tentu semuanya bahagia dan belum tentu semuanya susah, kedua-duanya ada tapi kemungkinan banyak yang muncul adalah susah dan sulit memaknai kata cinta sehingga susah itu banyak muncul dalam pencintaan.
Cinta bukan sekedar pengucapan tapi melihat berbagai pandangan sebelum ucapan kata, “kita pencinta”. Kata cinta yang selama ini yang kita ucapkan kalau dihitung ucapannya lebih dari seribu, dua ribu bahkan lima ribu keatas kata dalam satu menit, apa lagi satu jam. Apakah kata ini kita ucap dengan rasa kasih-sayang yang tajam terhadap pria dan wanita?, Saya merasa semuanya bukan dengan rasa kasih-sayang melainkan cinta yang belum kualitas maknanya.
By : Yerino Germanus madai
( YeGeMa)