Kabid TKSD Kabupaten Intan Jaya, Piter Tabuni S.Pd (Foto : Beatrix Tabuni) |
Kepada Papuan Voice melalui telephone selularnya Piter Tabuni mengatakan “seharunsya tenaga pendidik di kabupaten Intan Jayasatu sekolah jumlah gurunya minimal enam sampai sepuluh guru tetapi yang terjadi di lapangan tidak seperti yang diharapkan”, kata Piter Tabuni.
“Setiap SD di Intan Jayarata-rata gurunya hanya satu guru dan paling banyak dua atau tiga guru saja. Guru di tingkat TK maupun SD di kabupaten Intan Jayasangat kurang sekali”, tambahnya.
“Kurangnya guru di kabupaten Intan Jayaini bukan karena kelemahan dari dinas Pendidikan kabupaten Intan Jayatetapi, hal ini disebabkan juga karena usia kabupaten Intan Jayabaru berumur tiga Tahun, sehingga hal ini bisa dimaklumi”, tuturnya.
Dengan melihat kondisi seperti ini kami dari pihak dinas sedang berusaha agar anak-anak sekolah di Intan Jayamendapat pendidikan yang layak.
“Kami sedang mencari guru kontrak untuk semua TK dan SD yang ada di kabupaten Intan Jaya. Untuk kontrak guru kami sedang membangu n kerja sama dengan universitas cenderawasih bidang pendidikan, KPG Nabire dan juga KPG Timika, lanjut Piter”.
“Harapan kami bahwa dengan membangun kerja sama dengan pihak Ucen maupun KPG Nabire dan Timika adalah untuk mudah kontrak guru untuk TK dan SD yang ada di kabupaten intan jaya. Sehingga harpan kami adalah dengan membangun kerja sama dengan ketiga pihak terkait, kami bisa mengontrak tenaga guru TK dan SD untuk setiap sekolah agar anak-anak dapat belajar dan mendapat pendidikan yang layak”.
ARNOLD BELAU