Senin, 03 Desember 2012

Selamat Jalan Ananias Belau

Ananias Belau 
Tong 2 tidur di satu tempat tidur
tong 2 tidur di satu tikar
tong 2 makan di satu piring
tong 2 hidup, lahir dan besar di satu rumah, bahkan diasuh pula oleh satu orang tua
tong 2 pernah mengenyam pendidikan pun sama2 dan tinggal hidup di asrama yang sama pula
tong 2 besar di alam yang sama, dimana di alam yang sangat bersahabat dengan kami, 
bersama alam yang alami dan bersahabat dengan tong 2 dan tong 2 pu ade2.

Ikatan batin antar ko deng sa sangat kuat dan teguh
tapi sekarang ko su tabaring di tempat tidur yang hanya bisa terisi oleh tubuhmu. Kau terbaring tanpa senyum dan tanpa suara.

kau sudah tidak bisa bicara dan memang tidak bisa karena saat ini kau sudah pergi dan takkan kembali
hanya ragamu yan bisa sa peluk dengan air mata dan dengan beribu pertanyaan yang terlintas dan terus terlintas mencari alasan dibalik kejadian yang telah membuatmu tak berdaya dan tak bisa bersuaralagi itu.

Air mata terus berlinang di pipi


Suara semakin hilang memanggil namamu meski sa tau kau takkan berikan respon yang bisa membuat diriku tenang kembali

Hati ini terasa sunyi, jiwa ini terasa hampa tanpa sa mendegar alunan suaramu yang lantang yang terdengar di kupingku.

Meski hati ini menginginkan dirimu bersama dan teap bersama untk tetap merangkai mimpi yang pernah kita citakan bersama dan terus berjuang untuk mencapai tujuan yang kita cari bersama di tanah rantauna ini, 
Kini semua harapan itu sia2. Karena kau sudah pergi lebih dahulu. Sudahlah ini waktumu untuk pergi ke alam yang tak bisa kutempuh utk menemui ko. Barangkali ketika ajalku tiba disitulah kami bisa bertemu.

Ah.... Sudahlah, ko pergi dan pergi lebih dulu sudah. Meski hati ini tak sanggup untuk kurelakan kau pergi.

Selamat jalan sa pu kk, Ananias Belau

RIP untuk ko: amajambaee

Arnold Belau)*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kawan, Tinggalkan ko pu Komentar Disini.....