Untuk apa jujur? Adalah sebuah pertanyaan yang tampaknya sederhana. Namun, dibalik makna yang tersimpan di dalam pertanyaan itu sebenarnya tidaklah sederhana yang diduga. Di dalamnya ada sesuatu yang sangat berarti bagi siapa pun yang ingin maju dan dapat dipercaya oleh orang lain. Bagi mereka yang cinta dan rindu dengan kemajuan dan dipercayai tentu saja mereka tidak akan pernah melupakan kata jujur. Sebab mereka sadar sesadar-sadarnya bahwa hanya kejujuranlah akan didapatkan kemajuan dan dipercayai orang lain.
kemajuan dalam berprestasi dibidang minat dan bakat, pembangunan, keakrabaan pertemanan, kedamaian dan lain sebagainya adalah tidak lain sebagai hal yang terwujud dari keberhasilan para kaum yang sadar akan kejujuran. Mereka tidak pernah menghindarkan diri dari perbuatan yang jujur dan selalu jujur. Berbagai kegiatan yang sudah dilakukan dan akan dilakukan itu sesuai dengan keadaan sebenarnya yang diungkap atau dibuat. Sifat ketidakjujuran orang selalu dikoreksi dan dikritik dan akhirnya ada di antara sikap itu tumbang dan muncul orang yang dipercayai dan maju dari sikap jujurnya yang sesuai dengan perbuatan atau kata-katanya. Begitulah adanya. Itulah hasil daya cipta dan sifat orang-orang yang ingin kemajuan dan di percayai dalam berbagai bidang.
Oleh karena itu, untuk apa jujur? Jawabannya adalah untuk memperoleh kepercayaan sebagai penguasa dari orang-orang yang sebanyak-banyaknya sehingga dapat mempengaruhi dalam pergerakan di berbagai bidang . Agar muncul perasaan senang dalam diri orang yang jujur karena tidak malu sewaktu anda terbukti tidak jujur, nah sifat jujur ini sangat besar peranannya untuk anda khususnya sebagai pemimpin. Jujurkah anda ? kata “pembohong/penipu” tidak enak didengar. Orang akan malas bekerjasama dengan anda karena anda adalah orang yang suka bohong. Pembohong adalah suatu kata yang sangat populer untuk menyudutkan orang pada derajat yang jauh atau diluar dari benak orang yang suka dengan kemajuan dan mau bekerjasama. Walaupun dia adalah teman dekat yang selalu bersama-sama sebagai teman main. Dengan sikap jujurlah manusia memberantaskan perpecahan/tidak dipercayai lagi, wanita atau pria pun dapat anda taklukan dengan sikap jujur anda. Orang akan merasa nyaman pula, jika semua yang dilakukan orang tersebut diberikan kepada orang yang dianggap jujur ketika dia pergi ke suatu tempat untuk sementara waktu.
Orang-orang bijak mengatakan bahwa dengan seni hidup ditaklukan menjadi indah, dengan Kitab Suci hidup menjadi terarah, dan dengan kejujuran dunia ditaklukan. Coba anda bayangkan bagaiman kehebatan kejujuran menaklukan dunia. Dunia itu terisi oleh berbagai macam flora dan fauna baik di udara, laut maupun darat dan sebagai penguasa, ALLAH menciptakan Manusia sebagai penguasa yang tunggal atas semua ciptaannya itu, manusia diberi akal dan serupa dengan ALLAH sendiri. Manusia dianggap istimewa di dunia ini apa yang terjadi jika anda manusia tidak jujur terhadap sesama anda. Namun perlu dicamkan, kejujuran tidak datang dengan sendirinya. Tetapi kejujuran harus dibuktikan dengan tindakan laku yang real dari anda dari situlah anda mendapat sumber sebagai orang yang jujur. Maka bertanggungjawablah dengan perkataan anda nanti akan ditemukan misterin dari hal-hal yang sangat berguna demi kemajuan anda. Kejujuran dapat disadari ketika orang itu diketahui tidak bertanggungjawab atau dengan kata lain ketika orang itu malu.......... karena sudah berbohong.
Orang yang tidak jujur dulu, sekarang menyadari betapa pentingnya kejujuran, sehingga mereka menyuruh anak-anak mereka untuk bersikap jujur dalam segala tindakan laku yang real tersebut. Agar tidak mendapat gelar pembohong yang sama pada orang tua dulu dan anaknya dimasa kini. Orang akan menyadari bahwa dia adalah pembohong ketika berada dalam kesalahan dan diketahui orang, nah hal yang perlu anda lakukan adalah dengan selalu jujur, maka semuanya menjadi terbuka dan sesuai dengan niat anda.
Betapa menderita orang yang bersikap tidak jujur karena banyak hal yang sebenarnya harus dia buat tetapi karena sikap ketidakjujuran dia, maka orang lainlah yang diberi kesempatan untuk menyelesaikannya. Dan orang yang tidak jujur selalu berada dalam ketidakpastian hidup dimata Tuhan dan Manusia. Orang yang tidakjujur tidak dipakai lagi dan hilang kepercayaan, kepercayaan sendiri timbul dari sikap jujur sehingga ada kepercayaan. Maukah anda jujur?
By: WADOBY